Tempe selama tanggal 2025-06-14 sampai dengan 2025-07-14 telah mengalami 1 kenaikan yang signifikan dari Moving Average yaitu :
1. Pada tanggal 2025-07-02 telah terjadi kenaikan signifikan harga 29.29% dari rata-rata harga mingguan 14438 menjadi 18667. Kejadian ini berlangsung selama 1 hari dan harga sudah mulai tidak mengalami kenaikan pada tanggal 2025-07-03 dengan harga 13667 dari rata-rata harga mingguan 14381 atau -4.96% dari rata-rata.
Harga : Rp 13.667 | Rata-rata Mingguan : Rp 13.694 |
HET/HAP : | statistik: |
Berdasarkan hasil investigasi dari tim TPIPD(diskoperingda) terdapat 1 penyebab yaitu :
1. Kenaikan Harga Bahan Baku Dasar: Kenaikan harga bahan baku dasar dalam rantai produksi dapat meningkatkan biaya produksi tanpa adanya penambahan nilai pada produk akhir. Akibatnya, produsen dapat terpaksa menaikkan harga produk untuk menutupi biaya tambahan ini.
Saya berhasil menemukan 4 rekomendasi terbaik yaitu :
1. Sidak ke Pasar dan Distributor:
Langkah-langkah inspeksi dan pengawasan (sidak) yang intensif di pasar dan distributor merupakan langkah proaktif untuk mencegah praktik monopoli, penimbunan, atau manipulasi harga oleh pihak-pihak tertentu. Dengan melakukan sidak secara rutin, pemerintah dapat memastikan transparansi dan keadilan dalam rantai distribusi, sehingga harga dapat tetap terkendali.
2. Kerjasama dengan Daerah Penghasil Komoditi:
Kerjasama erat dengan daerah penghasil komoditi melibatkan pembentukan kemitraan strategis antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang berfokus pada produksi komoditi tertentu. Melalui kerjasama ini, pemerintah dapat mengoptimalkan pengelolaan sumber daya dan meningkatkan produksi, sehingga pasokan dapat memenuhi permintaan dan mencegah kenaikan harga yang tidak terkendali.
3. Gerakan Menanam:
Mendorong gerakan menanam adalah rekomendasi untuk meningkatkan produksi pertanian secara nasional. Program ini dapat mencakup penyuluhan kepada petani, pemberian insentif, dan peningkatan akses terhadap teknologi pertanian modern. Dengan meningkatkan produksi lokal, pemerintah dapat mengurangi ketergantungan pada impor dan menjaga stabilitas harga.
4. Dukungan Transportasi dari APBD:
Memberikan dukungan finansial dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk meningkatkan infrastruktur transportasi adalah rekomendasi untuk mengoptimalkan distribusi barang. Investasi dalam transportasi yang efisien dapat membantu mengurangi biaya logistik, memastikan kelancaran distribusi, dan mengendalikan kenaikan harga akibat kendala transportasi.
dari tim tpid telah melakukan 1 penangan yaitu :
1. pada tanggal 2025-07-08 telah dilakukan Pemantauan kestabilan harga dan keterseidaan barang pokok bertempat di Selasa, 8 Juli 2025 UPT Pasar melaksanakan Survey Kestabilan Harga dan Ketersediaan barang Pokok Penting di Pasar Pemda Kabupaten bekerjasama dengan UPT Pasar Sumedang Kota, UPT Pasar Tanjungsari dan UPT Pasar Conggeang selengkapnya bisa di akses di link disini
coming soon